Upacara HUT Banyumas 445

Upacara banyumas yang sering di rayakan oleh masayrakat banyumas maupun masyarakat luar banyumas yang sering dimeriahkan oleh dinas Banyumas. Acara HUT Banyumas ini sering dikatakan menjadi acara BERGODOAN atau KIRAB Banyumas . dalam Bergodoan tersebut yang sering terlibat adalah Taruna/Taruni Smk-SPM Nasional Purwokerto yang terbagi menjadi beberapa pasukan yaitu : Pusaka,Umbul-umbul,Tombak,Joli foto. Saat sudah mendekati hari H atau hari jadi Banyumas biasanya Taruna/Taruni diarahkan ke pendopo WakilBupati Banyumas untuk berlatih sebagaimana mestinya pada saat perayaan itu dilaksanakan dan pada saat perayaan itu diselenggarahkan di pendopo Bupati Bnayumas.

Waktu yang digunakan untuk berlatih ada sekitaran 3 hari yang dimana dalam perlatihan itu benar-benar berlatih agar saat HUT Banyumas dapat terlihat lebih rapi,disiplin,dan bersih .

Hasil ucapan dari Bpk.Bupati Banyumas adalah ucapan semalat pada Bnayumas di HUT yang ke 445 dan penghancuran miras dengan silinder yang dilaksanakn pada saat upacara di alun-alun Banyumas. Pada hari senin tanggal 22 Februarai 2016.

Pada saat hari jadi banyumas () semua Taruna/Taruni berkumpul di Kampus Biru Smk-SPM Nasional Purwokerto pada jam 07.00 yang dimana para Taruna/Taruni mempergunakan pakaian yang telah diberikan oleh dinas Banyumas dan suatu pakaian adat Bnayumasan yang patut/baik diperguanakan oleh pemuda Banyumasan . saat pemakaian baju adat Banyumasan telah selesai para Taruna/Taruni di arahkan untuk menuju pendopo WakilBupati Banyumas dengan menggunakan kendaraan Truk karena sangat banyak Taruna/Taruni yang mengikuti kegiatan Kirab Banyumas. Maka dari itu sebagaian dari acara HUT Banyumas dimeriahkan oleh keluarga besar Smk-SPM Nasional Purwokerto yang sangat semangat dalam mengikuti kegiatan tersebut karena kegiatan merupakan landasan bagi Taruna/Taruni SPM Nasional Purwokerto agar juga dapat menjadi pengalam dalam kehidupan masing-masing.

Dalam acara tersebut dimaulainya berjalan dari Pendopo WakilBupati Banyumas menjuku pendopo Bupati Banyumas yang bertepatan di alun-alun Banyumas dan cukup jauh dalam menuju pendopo Bupati Banyumas , namun Taerun/Taruni SPM tidak pernah pantang menyerah dalam melaksana kegiatan tersebut selagimassanya merekan juga adalah warga/masyarakan Banyumas yang apat menjadikan Banyumas itu menjadi rapi,disipilin,dan bersih.

Saat upacara Banyumas berlangsung kita prajutit dari SPM berjalan menuju pendopo Bupati Banyumas yang senantiasa banyak didukung oleh masyarakat Banyumas dengan raut muka yang bahagia dengan adanya acara HUT Banyumas yang langsung ditinjau dari Bupati/Wakil Bupati yang sangat amat memeperhatikan masyarakatnya dan dapat memebahagiakan masyarakatnya.

Dengan demikian para masyarakat yang sudah sangat merasakan kebahagiaan atas Jadinya hari jadi HUT Banyumas semua masyarakat berkumpul bersamasama dengan para pejabat Banyumas yang telah hadir senantiasa untuk mendukung jalannya acara HUT Banyumas agar dalam acara ini dapat lancar, saat itulah siswa sekolah tingkat SMA  se-Banyumas ikut serta dalam acara HUT Banyumas. Tidak jauh lagi… pastinya Taruna/i SPM mengikuti acara tersebut dengan senantiasa ikut meramaikan acara tersebut dengan jalannya acara tersebut semua Taruna yang dipilih ialah Taruna tingkat I , saat itulah kita semua bergi menuju pendopo Wakil Bupati Banyumas untuk berlatih tata cara saat berjalan untuk menuju ke pendopo Bupati yang berada di depan alun-alun purwokerto. Selain adanya acara BERGODOAN juga adanya penghancuran botoh miras yang akan dimusnahkan saat itu juga dan saat pengoperasian dari polisi purwokerto dan sekitarnya, saat penghancuran/pemusnahan botol miras serta isinya itu dilaksanakan saat upacara hari jadi Banyumas sebelum BERGODOAN dilaksananakan. Tidak jauh lagi pastinya Taruna/i SPM yang menghadiri upacara tersebut sebagai pendukung kelangsungan acara tersebut agar acara yang di inginkan akan berjalan dengan lancar dan dengan sebagaimana mestinya acara yang telah di rancang sebelumnya dengan sebaik mungkin akan berjalan dengan sebagaimana mestinya.

Karena SPM berwilayah di Banyumas jadi SPM selalu ikutserta sebagai pendukung dalam acara tersebut agar senantiasa acara tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar yang sebelumnya saya sudah ceritakan yaaa…

Dengan adanya acara seperti ini pastinya kami selaku Taruna/i SPM bersedia untuk menjadi pendukung acara tersebut karena dalam acara apapun yang berada di Banyumas tentunya kami selalu yang berada di acara tersebut .

Sesaat acara tersebut berlangsung kita semua mempersiapkan diri untuk berjalan menuju Pendopo Bupati Banyumas. Seluruh peserta kirab berjalan beriringan sesuai dengan urutan yang telah ditentukan, yaitu pasukan paling depan yaitu pembawa lambing daerah, disusul oleh pembawa keris, di belakangnya ada pasukan pembawa tombak, setelah itu pasukan umbul-umbul. Diikuti lagi oleh pasukan penari dari smk n 2 Purwokerto dan pasukan alat music gamelan dari smk n 3 Purwokerto yang berkolaborasi dengan pasukan terompet spm. Di paling belakang adalah pembawa foto-foto bupati kabupaten Banyumas dari Bupati pertama hingga bupati saat ini. Untuk menutup kirab pada hari ulang tahun Banyumas yaitu jajaran sekertariat dari kabupaten Banyumas. Mereka berjalan mengikuti irama gamelan menuju Pendopo Bupati.

Masyarakat sekitar sangat antusias untuk melihat kirab tersebut. Dibuktikan dengan jalan yang di penuhi oleh masyarakat. Perjalanan tidak terlalu jauh, namun karena waktu kirab yang dilaksanakan pada siang hari membuat pasukan kirab maupun masyarakat yang menontonnya merasakan panasnya matahari pada siang hari. Namun semua itu tidak dijadikan sebagai ha;angan bagi mereka. Mereka tetap bersemangat dalam meramaikan kirab pusaka dalam rangka hari ulang tahun kabupaten banyumas yang ke 445 .

Sesampainya di pendopo Bupati semua peserta kirab diberi waktu istirahat sejenak. Diwaktu istirahat pasukan diberi snack. Dan  setelah kita selesai makan snack, pasukan langsung berkumpul kembali meskipun tidak semua pasukan berkumpul seperti pada waktu berangkat tadi. Hanya pasukan pembawa lambing daerah, pembawa tombak, pembawa umbul-umbul, dan pasukan penari.

Acara terakhir adalah upacara penutupan. Acara ini merupakan acara terakhir dalam prosesi kirab pusaka ulang tahun banyumas yang ke 445.

Acara berakhir, semua pasukan diperkenankan untuk pulang