
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS MELALUI JEJARING SOSIAL
Pengajaran Bahasa Inggris di Indonesia sudah dikenal sejak zaman kolonial Belanda. Namun Bahasa Inggris baru mulai diajarkan di sekolah di Indonesia seiring dengan terbitnya keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1967. Meskipun sudah lama masuk di kurikulum pendidikan Indonesia, Pelajar kerap mengalami kesulitan belajar Bahasa Inggris. Padahal kurikulum dan metode belajar Bahasa Inggris terus di kembangkan demi meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Banyak Pelajar di Indonesia yang tidak menyukai Bahasa Inggris karena menganggap bahwa belajar Bahasa Inggris itu sulit. Padahal diera globalisasi dengan teknologi yang semakin canggih, Pelajar dapat belajar Bahasa Inggris dengan mudah dan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Pelajar. Selain itu, di Indonesia pelajaran Bahasa Inggris juga sudah diterapkan mulai jenjang SD sampai SMA, dimana Bahasa Inggris masuk sebagai salah satu dari empat mata Pelajaran yang di Ujian Nasionalkan. Walaupun demikian hasilnya belum maksimal dalam membentuk Pelajar yang mempunyai kemampuan berBahasa Inggris yang baik.
Pengajaran Bahasa Inggris di Indonesia lebih banyak menghafal dibandingkan memahami. Hal tersebut kurang efektif dalam mempersiapkan seseorang untuk dapat berBahasa Inggris. Sehingga pengajaran Bahasa Inggris di Indonesia mempunyai berbagai permasalahan. Kurangnya motivasi Pelajar diyakini sebagai salah satu masalah utama dari pembelajaran Bahasa Inggris. Waktu yang tidak cukup adalah masalah dalam mengajar Bahasa Inggris karena waktu yang singkat untuk belajar di kelas, yaitu hanya sekali sampai dua kali seminggu. Oleh karena itu, rencana Pelajaran tidak dapat dikembangkan dengan baik dan membuat Guru gagal mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kemudian, kurangnya sumber daya dan bahan dapat membawa kompleksitas dalam pengajaran Bahasa Inggris. Berbagai konsep pengajaran bahasa inggrs di Indonesia juga menjadi kepedulian para pengamat saat ini antara lain: masih maraknya kegiatan pembelajaran di sekolah yang berfokus pada komponen bahasa saja, artinya tidak mengajarkan Bahasa Inggris secara intergrasi.
Berbagai metode dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan berBahasa Inggris. Pada kesempatan ini Penulis akan membahas mengenai “Pen Pal“ dapat Meningkatkan Kemampuan Reading, writing dan memperkaya vocabularies. Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris ada empat aspek skill yang harus dikuasai oleh Peserta Didik yaitu, reading, speaking, writing, dan listening. Reading dalam belajar Bahasa Inggris, mulailah belajar reading dengan metode yang sederhana, mulai dari membaca sebuah kalimat, kemudian sedikit ditingkatkan mulai membaca short story kemudian news paper, dan kemudian mulai membaca novel atau buku-buku yang berbahasa Inggris. Menulis bagi orang yang mempunyai hobi menulis, adalah sesuatu yang menyenangkan, Ada beberapa cara efektif untuk meningkatkan kemampuan writing. Pertama, mulailah untuk menulis apapun yang terlintas pikiran dengan Bahasa Inggris. Kedua, rajin membaca Novel, puisi atau apapun dalam Bahasa Inggris, untuk memperkaya kosakata dan pemahaman grammar secara tidak langsung. Ketiga, memperhatikan pola penulisan dan tata cara menulis dalam Bahasa Inggris. Karena dalam kemampuan menulis selalu dituntut untuk menulis sesuai dengan grammar Terakhir, meminta bantuan teman untuk mengoreksi tulisan apakah sudah benar atau belum.
Hampir setiap orang yang belajar Bahasa Inggris mengungkapakan bahwa salah satu masalah dalam belajar Bahasa Inggris adalah terbatasnya penguasaan kosa kata atau vocabulary . Karena apabila vocabulary terbatas kita akan mengalami berbagai hambatan dalam belajar Bahasa Inggris seperti, kesulitan memahami isi bacaan, atau bahkan memahami percakapan dalam Bahasa Inggris. Beberapa metode yang dapat dilakukan untuk menambah vocabulary. Pertama, memilih kegiatan belajar vocabulary yang disukai, seperti mendengarkan lagu berbahasa Inggris, memberi label Bahasa Inggris untuk setiap benda-benda yang ada dirumah. Kedua, saat menemukan kata baru dan menarik carilah artinya dan ucapkan berulang-ulang. Ketiga, perhatikan kalimat dimana kata tersebut berada dan cobalah memahami arti kalimat tersebut secara keseluruhan.
Vocabulary Grammar sangat berpengaruh untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris seperti listening, speaking, reading, dan writing. Tetapi sering sekali orang mengalami kesulitan memahami penggunaan grammar. Berikut beberapa metode untuk mengembangkan kemampuan grammar. Pertama, perhatikan grammar ketika membaca sesuatu berbahasa Inggris. Kedua, menerjemahkan kalimat dari Bahasa Indonesia kedalam Bahasa Inggris. Dan yang ketiga, selalu ingin membaca dan selalu mau berlatih seperti menulis sebuat kalimat dengan menggunakan grammar yang benar.
Berbagai metode yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berahasa Inggris, yang kemudian didukung oleh media yang disiapkan untuk mendapatkan materi dengan mudah. Dengan adanya berbagai media yang juga dapat menarik minat Peerta Didik untuk belajar Bahasa Inggris. Seiring berkembangnya zaman diera digital membuat teknologi semakin canggih sehingga apapun bisa dilakukan dengan menggunakan smartphone. Hal tersebut mengakibatkan kurangnya minat membaca buku dan lebih memilih menggunakan smartphone. Sebaiknya meskipun banyak cara mudah mendapatkan materi alangkah baiknya tetap membaca buku, karena buku adalah sumber ilmu yang sebenarnya.
Sumber : https://smk10semarang.sch.id/blog/meningkatkan-kemampuan-berbahasa-inggris-melalui-jejaring-sosial/
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
DIKLAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT GELOMBANG KE-3 TAHUN 2022 SMK-SPM NASIONAL PURWOKERTO
SMK-SPM Nasional Purwokerto Bekerjasama Dengan STIP Jakarta kembali mengadakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Gelombang 3 Tahun 2022 , Peserta Diklat Sebanyak 216 Peserta, Pelaksa
PENTINGNYA PROGRAM LITERASI DI SEKOLAH
PERISTIWA (FACT) a. Latar Belakang Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan
KUNJUNGAN SMK-SPM NASIONAL PURWOKERTO KE PT. PELINDO MARINE SERVICE
Kunjungan Sekolah ke PT Pelindo Marine Service Mariners berAKHLAK , Pelindo Marine Service menerima kunjungan Kepala Sekolah SMK-SPM Nasional Purwokerto beserta Jajarannya. Kunju
SMK Nasional Purwokerto siap menyambut Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
Merdeka belajar adalah kebijakan besar dalam rangka mewujudkan transformasi pengelolaan pendidikan di Indonesia. Salah satunya dengan menghapus Ujian Nasional (UN) diganti Asesmen Kompe
Musyawarah Dewan Ambalan, SMK SPM Nasional Purwokerto tahun pelajaran 2020/2021
Sabtu, 20 Februari 2021 Ambalan Yos Sudarso - Christina Marthatiahahu mengadakan kegiatan Musdal ( Musyawarah Dewan Ambalan) yang dihadiri oleh Dewan Ambalan masa Bhakti 2020-2022 yang
PELANTIKAN PENEGAK AMBALAN AMBALAN YOS SUDARSO – CHRISTINA MATHATIAHAHU SMK-SPM NASIONAL PURWOKERTO
Salam Pramuka!!!!Hai sobat ...kembali lagi di Buletin Satria Bahari,Kamis ,14 November 2019 - Sabtu ,16 November 2019 kegiatan PPA Ambalan Yos Sudarso-Christina Martatiahahu S
MADABINTAL ANGKATAN XXXVII SMK-SPM NASIONAL PURWOKERTO
Purwokerto, 21 Juli 2019, Apa kabar untuk kalian,pada hari Minggu,21 Juli 2019 dilaksanakan MADABINTAL tahap satu. By The Way ada yang harus teman-teman tahu angkatan ini berbeda dengan
Pramuka SMK-SPM Nasional Purwokerto Berhasil Meraih Pretasi di Perkemahan PERSADA II tahun 2019
Salam Pramuka Pada hari Sabtu, 27 April 2019 - Selasa, 30 April 2019 pangkalan SMK-SPM Nasional Purwokerto,Ambalan Yos Sudarso-Christina Marthatiahahu ikut berpartisipasi di kegaiatan p
Kiprah SMK-SPM Nasional Purwokerto dalam Kirab Prosesi Pusaka Hari jadi Banyumas ke-448
Purwokerto, 16 Februari 2019. Kirab prosesi pusaka dalam rangka hari Jadi Ke-448 Kabupaten Banyumas akan dilaksanakan Minggu (17/2) besok. Empat pusaka berupa tombak Kiai Genjring, keri
Peran Serta Pramuka SPM dalam Lomba Lintas Alam di Desa Windu Aji Kabupaten Brebes
Paguyangan, Lomba Lintas Alam yang dilaksanakan pada hari Minggu, 02 September 2018 betempatan di Lapangan Dukuh Benda Desa Winduaji kecamatan paguyangan Kabupaten Brebes, SMK SPM Nasio