Nautika Kapal Niaga
- Jum'at, 10 November 2017
A. Deskripsi Singkat Jurusan Nautika Kapal Niaga
Pendidikan dan pelatihan pada jurusan Nautika Kapal Niaga mengacu pada ketentuan STCW 1978 Amademen Manila 2010. Ketentuan-ketentuan tersebut mencakup keseluruhan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman minimal yang harus dimiliki untuk memperoleh sertifikat Ahli Nautika Tingkat IV( ANT-IV) bagi para perwira/nakhoda kapal dengan ukuran 500 GT
B. Standar Kompetensi Lulusan Jurusan Nautika Kapal Niaga (Ahli Nautika Tingkat IV ( ANT-IV)
Kualifikasi kompetensi lulusan Ahli Nautika Tingkat (ANT) IV, mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan, meliputi;
- Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, displin dan bertanggungjawab dalam menempatkan diri sebagi cermin bangsa dalam pergaulan dunia.
- Memiliki pengetahuan dan keterampilan Mampu melaksanakan tugas pada ukuran kapal kurang dari GT 500 ( Lima Ratus Gross Tonnage) pada daerah pelayaran Near Coastal Voyage (NCV) dengan kompetensi minimal sesuai dengan ketentuan STCW 1978 Amademen 2010, mengacu pada Regulation II/1. STCW Code A-II/1, tabel A-II/1 dan Regulation II/3 serta STCW Code A-II/3 tabel A-II/3
C. Dalam Fungsi dan Keahlian :
- Fungsi Navigasi
- Mampu merencanakan dan melakukan suatu pelayaran dan menentukan posisi.
- Mampu mempertahankan pengawasan navigasi yang aman
- Mampu menanggapi keadaan darurat.
- Mampu menanggapi suatu sinyal daurat dilaut
- Mampu mengirim dan menerima informasi dengan isyarat visual
- Mampu mengelolah gerakkan kapal dan pengetahuan kelistrikan kapal
- Mampu melaksanakan fungsi memonitoring penganganan muatan dan pengaturan muatan.
- Mampu memantau pemuatan , penyimpanan ,pengamanan, perawatan selama pelayaran dan bongkar muat dan penanganan muatan
- Mampu melaksanakan dan bongkat muat menggunakan RADAR, APRA dan ACDIS untuk terlaksananya navigasi yang aman.
- Mampu menggunakan ACDIS untuk terlaksananya navigasi yang aman
- Mampu merespon keadaan darurat
- Mampu merespon Distresignal di laut
- Mampu menggunakan IMO standard Maritime Comunication Pharase dan mampu penggunaan Bahasa Inggris secara tertulis dan bentuk lisan
D. Dalam pengoperasian kapal dan merawat orang di kapal di tingkat operasional
- Mampu mengirim dan menerima informasi dengan isyarat visual
- Mampu mengelolah gerak kapal
E. Dalam Bidang Penanganan muatan dan pengaturan muatan, memiliki ketrampilan :
- Mampu mengawasi pemuatan (loading), penataan muatan (stroge), perawatan dan pengamanan muatan selama pelayaran dan pembongkaran muatan (discharge)
- Mampu memeriksa dan membuat pelaporan kecacatan dan kerusakan muatan, penutup palka dan tanki balast
- Mampu memastikan sesuai dengan peraturan pencegahan pencemaran
- Mampu mempertahankan kelaiklautan kapal
- Mampu mencegah, kontrol dan penanganan kebakaran di atas kapal
- Mampu mengoperasikan peralatan keselamatan
- Mampu menerapkan pertolongan pertama dengan di atas kapal
- Mampu memonitor kesesuaian dengan peraturan
- Mampu menerapkan kepemimpinan dan bekerja dalam kelompok kerja
- Mampu berkonstribusi terhadap keamanan personil dan kapal
F. Dalam bidang komunikasi
Mampu melaksanakan tugas operator radio GMDSS
G. Tujuan
Menghasilkan perwira kapal niaga di bidang Nautika yang profesional dan berkarakter serta kompetitif di tingkat nasional maupun internasional
Bagikan artikel ini: