PARTISIPASI PERTUNJUKAN SMK SPM DI SMA N 2 PURWOKERTO DALAM ACARA HARDIKNAS
- Sabtu, 14 Oktober 2017
- Berita Pengumuman Sekilas-info
Dalam acara Hari Pendidikan Nasional(HARDIKNAS) tanggal 2 mei selalu diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional pada setiap tahunnya. Pada hari Senin, 02 Mei 2016 SMK-SPM NASIONAL PURWOKERTO berpartisipasi dalam upacara hari Pendidikan Nasional di SMA NEGERI 2 PURWOKERTO menampilkan Drum Band TONSIK, LIONG, DAN BARONG SAI dari SPM. Drum Band tonsik mengiringi lagu lagu yang digunakan untuk upacara yaitu Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta, dan Andika Bayangkari. Upacara yang dilaksanakan dihadiri oleh SMK & SMA yang berada di Kabupaten Banyumas. SMK-SPM NASIONAL PURWOKERTO mengirimkan 3 Pleton untuk upacara peringatan hari Pendidikan Nasional yang berjumlah 72 taruna dari SPM. Upacara ini diikuti oleh 3000 peserta upacara yang memenuhi lapangan SMA N 2 PURWOKERTO, dalam upacara ini SMA N 2 PURWOKERTO mengundang sekolah-sekolah untuk mengisi petugas-petugas upacara baik dari Pasukan Pengibar Bendera, Paduan Suara, dan Drum Band Tonsik. Selain itu setelah upacara diminta untuk ada pertunjukan yang mengagumkan untuk menghibur dan memeriahkan Hari Pendidikan Nasional. SMK-SPM diminta untuk memberikan hiburan setelah Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional telah dilaksanakan, yaitu anggota Liong dari SPM berjumlah 11 orang dan pemusik 4 orang, dan anggota Barong Sai 2 Orang. Penampilan pertama dibuka oleh Tarian dari SMK N 3 BANYUMAS, setelah tarian dari SMK 3 BANYUMAS selesai, Liong SPM tampil dengan menakjubkan dan mempesona menghibur ribuan peserta upacara di lapangan SMA N 2 PURWOKERTO. Liong Naga SPM mempertunjukan dengan maksimal sehingga tak heran banyak orang-orang yang melihat terpaku atas penampilan yang menakjubkan dari tampilan tersebut, setelah penampilan Liong Naga selesai SPM masih mempersembahkan penampilan terakhir yaitu Barong Sai, penampilan Barong Sai menampilkan banyak-banyak atraksi yang memukau dengan penampilan yang keren.
Acara ini diadakan oleh Dinas Pendidikan Banyumas yang dilaksanakan di Lapangan SMA N 2 PURWOKERTO dengan diikuti banyak SMK dan SMK di Banyumas dan guru guru yang ikut juga berpartisipasi dalam acara ini. Upacara ini dipimpin oleh Bupati Banyumas yang memberikan pengarahan tentang Pendidikan. Acara ini adalah sebuah bentuk untuk memperingati tentang Pendidikan yang sangat penting untuk semua warga negara. Pendidikan itu adalah sebuah tanggung jawab pemimpin negara untuk memberikan pendidikan kepada semua warga negaranya tanpa terkecuali. Semua warga negara wajib untuk menerima pendidikan, karena pendidkan itu adalah sebuah syarat untuk menjadikan penduduk Indonesia Cerdas. Pendidikan diluar negeri sangat dijunjung tinggi terutama di negara Jepang saat terjadi pengeboman di Hirosyima & Nagasaki apakah yang ditanyakan oleh Presidennya ? “Tinggal berapakah guru yang masih tersisa ?” dari sinilah kita dapat menyimpulkan bahwa pendidikan itu sangat penting untuk kemajuan suatu negara. Negara Yang Maju adalah negara yang memiliki penduduk yang berpendidikan tinggi. Pendidikan adalah suatu pengajaran yang diajarkan oleh orang yang berilmu (guru) kepada orang yang belajar untuk menjadi orang yang mengerti dan paham atas segala ilmu yang telah diajarkan. Dalam dunia pendidikan ada baiknya kita mencontoh kepribadian dan tauladan dari mantan presiden RI BJ. Habibie. Dengan kita mencontoh karakter bapk BJ. Habibie yang selalu haus terhadap ilmu dan sangat suka terhadap pendidikan sehingga dia menjadi sosok yang sangat berguna bagi bangsa dan negara sekaligus kepandaiannya sampai ke negara Jerman untuk membuat Pesawat dan Kereta api. Bapak BJ. Habibie pun menciptakan sebuah pesawat yang sangat aman untuk istrinya tercinta yaitu Ibu Ainun. Pesawat yang diberi nama N250 adalah pesawat yang dirancang oleh BJ Habibie dan dibuat oleh tangan anak-anak Indonesia sebagai kado ulang tahun untuk istri tercinta BJ. Habibie.
Pendidikan tidak hanya diucapkan oleh hanya dari lisan orang saja tetapi, pendidikan juga ada buktinya ajaran Islam pun juga mengajarkan untuk menjadi orang yang berilmu dengan berpendidikan. Dengan tahapan :
- Jadilah orang yang mengajar, mendidik atau menjadi guru
- Jadilah orang yang menuntut ilmu atau orang yang menimba ilmu
- Jadilah orang yang mendengar
- Jadilah orang yang cinta terhadap orang yang sedang menuntut ilmu
Empat tahapan diatas adalah sebuah tahapan orang yang salah satunya harus dimiliki oleh orang muslim, karena hidup didunia apabila ingin sukses harus berilmu, dan orang yang tidak berilmu maka orang tersebut akan merugi karena hidupnya dapat berantakan. Jadi seseorang yang hidup didunia maksimal harus dapat menjadi orang yang berilmu, mengajarkan dan menyalurkan ilmu yang dimiliki kepada orang yang membutuhkan dan belajar. Dan seminimal mungkin ornag yang tidak bisa mengajar, tidak bisa menuntut ilmu, ataupun tidak bisa mendengar maka orang tersebut harus senang terhadap orang-orang yang sedang berjuang menuntut ilmu karena yang keempat adalah sebuah syarat apabila tidak dapat menempati alur ataupun urut-urutan yang ada di nomer tiga sampai satu. Bahkan pun ajaran islam juga mengatakan bahwa tuntutlah ilmu sampai kenegeri Cina. Artinya dimana pun kita berada pasti disitu terdapat sebuah ilmu yang dapat kita timba dan tuntutlah ilmu mesipun jauh apabila itu sangat berarti dan membawa masa depan seseorang menjadi lebih indah dan bahagia.
Dari maksud dan tujuan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional adalah sebuah bentuk partisipasi ats pendidikan yang memiliki arti penting untuk warga negara demi kemajuannya negara dan persatuan Indonesia ini. Dengan pendidikan, kita mendapat ilmu dengan ilmu maka ghidup akan mudah, dan dengan ilmu maka membuat orang orang yang memiliki ilmu pandai dan cerdas. Orang yang pandai dan cerdas kelak tidak akan sampai dibodohi oleh orang lain baik bagi negara lain ataupun negara tetangga kita. Zaman yang modern adalah negara yang berteknologi canggih apabila Indonesia dapat bersaing dengan negara negara luar yang berteknologi tinggi maka kita akan maju dan kita tidak akan terbodohi oleh negara yang hendak membodohi kita. Tingkatkan semangat belajar untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya agar hidup menjadi indah dan tidak terbodohi oleh orang lain yang lebih berilmu.
Bagikan artikel ini:Artikel Terkait
Kiprah SMK-SPM Nasional Purwokerto dalam Kirab Prosesi Pusaka Hari jadi Banyumas ke-448
Sabtu, 16 Februari 2019
Kwaran Purwokerto Selatan Mempercayakan kepada Pramuka SMK-SPM Nasional Purwokerto dalam Estafet Tunas Kelapa
Selasa, 11 September 2018